PPTIK FORUM
Ada Apa dengan DP? - Printable Version

+- PPTIK FORUM (http://forum.pptik.id)
+-- Forum: JABAR MASAGI (http://forum.pptik.id/forumdisplay.php?fid=840)
+--- Forum: Praktik Baik (http://forum.pptik.id/forumdisplay.php?fid=841)
+--- Thread: Ada Apa dengan DP? (/showthread.php?tid=67982)



Ada Apa dengan DP? - slbcsumbersari - 09-14-2021

Nura adalah seorang guru yang bekerja di SLB C Sumbersari Kota Bandung, ia mengajar di kelas X SMALB. Siswanya 4 orang dan semuanya laki-laki.

Suatu hari di kelas X kedatangan siswa baru. Amelia Putri namanya. Ia pindah dari Aceh karena mengikuti orang tuanya yang sedang mengikuti pendidikan pasca sarjana di Perguruan Tinggi di Bandung.

Amel begitu nama panggilannya. Amel berkerudung, ia cantik, badannya tinggi dan murah senyum. Namun ibu Nura melihat ada yang sedikit mengganggu dari penampilan Amel yang cantik. Ya, Amel kurang rapih dalam berpakaian apalagi kerudungnya. Kerudungnya seperti tidak tersetrika dengan baik. Ibu Nura ingin merubah penampilan Amel menjadi lebih rapih.

Ketika pelajaran Keterampilan Merawat Diri, ibu Nura bertanya kepada siswa-siswanya, "Anak-anak apa yang kalian lakukan kalau baju kalian kotor ?” tanya Bu Nura. Anak-anak serempak menjawab, “dicuci bu..”.
"Iya bagus”. jawab ibu Nura. "Kalau baju kusut harus diapakan?" tanya ibu Nura lagi.
Anak-anak menjawab, "Disetrika bu"
"Sekarang siapa yang suka menyetrika sendiri?" tanya Bu Nura kembali.
Amel mengangkat tangan.
Oh.. ternyata Amel suka menyetrika. Ibu Nura menyuruh Amel untuk menyetrika kerudung, hasilnya memang belum rapih, masih ada bagian yang belum tersetrika. Ibu Nura melatih Amel menyetrika beberapa kali, namun hasilnya tetap sama masih ada bagian yang belum tersetrika.

Sampai pada suatu hari, tanpa sengaja ibu Nura menemukan cara untuk menyetrika agar semuanya tersetrika. Ide ibu Nura muncul ketika ia akan membuat pepes ikan, makanan khas sunda yang dibungkus daun pisang. Daun pisang supaya tidak patah-patah dipanaskan dulu di atas api kompor, bu Nura melihat ada perubahan daun yang kena api dan yang tidak kena api. “Hmm… daun pisang bisa juga dibuat media untuk pembelajaran menyetrika”, bu Nura bergumam. Besoknya bu Nura membeli beberapa helai daun pisang. Ia mulai mencoba mempraktekannya kepada Amel. Daun pisang yang sudah disetrika akan berubah warnanya, kalau ada warnanya yang belum berubah, Amel menyetrikanya. Begitu Ibu Nura melatih Amel menyetrika agar semua bagian tersetrika. Dengan ketekuan bu Nura dan semangat belajar Amel dalam menyetrika, akhirnya Amel dapat menyetrika kerudung dengan rapih, semua bagian dapat tersetrika.

Nah terjawab sudah judul di atas “Ada Apa Dengan DP?”.
Ternyata DP adalah singkatan dari Daun Pisang.
Daun pisang bertambah lagi satu manfaatnya yaitu dapat membantu pembelajaran menyeterika.

Kini Amel benar-benar menjadi gadis yang cantik, rapih dan percaya diri.



Penulis : Nelly Lies Sugiarti, S.Pd.
Unit Kerja : SLB C Sumbersari Kota Bandung